Ukraine-Indonesia Movie Days Digelar Perdana di Jakarta
JCNN - Bagi penikmat film, terutama film dokumenter, sepanjang akhir pekan ini bisa menonton film-film gratis produksi Indonesia dan Ukraina dalam Ukraine-Indonesia Movie Days.
Ukraine-Indonesia Movie Days merupakan yang pertama digelar dan dibuka pada Jumat, 20 Sep. 2024 dengan dua buah film asal kedua negara, yaitu Ibu Ora Sare dan Malanka, Saving the Home.
"Hari ini, kita menggelar pemutaran film literasi budaya yang merupakan kolaborasi antara Dirjen Kebudayaan (Kemendikbudristek) dan Kedubes Ukraina. Harapannya akan lebih banyak negara yang akan berkolaborasi untuk pemutaran film," kata Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII (Jakarta dan Banten) Lita Rahmiati dalam sambutannya mewakili Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid.
Kegiatan yang digelar tiga hari berturut-turut sampai 22 Sep. 2024 Museum Perumusan Naskah Proklamasi atau Munasprok di Jakarta Pusat yang akan menampilkan total 10 film.
Film-film yang diputar menggambarkan budaya tradisi dan kehidupan sehari-hari masyakat Indonesia dan Ukraina.
Menurut Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin, pemutaran film-film dokementer Ukraina dalam event ini sekaligus membawa pesan kepada dunia, khususnya masyarakat Indonesia tentang masyarakat Ukraina yang saat ini masih berjuang mempertahankan tanah airnya dari agresi militer negara tetangganya Rusia.
"Di sini juga, di Indonesia, untuk mengirimkan potongan jiwa kami, beberapa pesan, pesan--pesan spiritual, pesan-pesan tak tertulis dan pesan-pesan di antara garis-garis tentang siapa kami dam kami berharap bahwa ini bisa menuntun kita ke pemahaman mendalam tentang masing-masing,membuat kita makin dekat, bahkan lebih dari sekedar teman," katanya.
Selain pejabat Kemendikbudristek, Museum Perumusan Naskah Proklamasi dan Kedubes Ukraina, hadir pula Dubes Georgia untuk Indonesia Irakli Asashvili pada pembukaan even ini.
Jangan ketinggalan belajar dan mengenal budaya masyarakat Ukraina melalui film di Ukraine-Indonesia Movie Days. (***)