BOGOR I JCNN.Net - PT.Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong yang merupakan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk - SIG, melaksanakan Aksi Sedekah Sampah Bersama (SESAMA). Aksi yang mengusung tema "Generation Restoration" ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jumat 7 Juni 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Pabrik Narogong ini, melibatkan para karyawan dan empat bank sampah binaan program CSR SBI Pabrik Narogong yaitu Bank Sampah Karya Mandiri Sejahtera, Bank Sampah Lidi, Bank Sampah Kesangan, dan Bank Sampah Sumber Rejeki.
Diperingati sejak tahun 1974, Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Seluruh lapisan masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam setiap tindakan sekecil apa pun yang dapat menjaga bumi tetap lestari.
"Dengan memahami dan mengambil langkah konkret untuk bumi, kita tidak hanya menjaga keberlangsungan generasi mendatang. Akan tetapi, momentum untuk bertindak nyata dalam menerapkan praktik berkelanjutan", ucap Muhamad Istifaul Amin, General Manager SBI Pabrik Narogong.
Aksi SESAMA?, Istifaul, merupakan sebuah kegiatan yang mengajak karyawan dan kontraktor untuk memilah dan mengumpulkan sampah dari rumah atau pun tempat kerja, untuk disedekahkan dan diolah oleh bank sampah binaan perusahaan.
"Kegiatan yang diinisiasi pada tahun 2023, terus dijalankan untuk mendukung komitmen Perusahaan dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 2030," paparnya.
Selain untuk mewujudkan visi keberlanjutan, lanjut Istifaul menjelaskan, bahwa Masa Depan Yang Kita Mau, kegiatan ini juga merupakan dukungan kami kepada bank sampah di sekitar area operasional perusahaan.
"Kolaborasi ini, penting untuk mencapai solusi yang efektif dan berkelanjutan. Kemudian juga untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, dalam membangun solidaritas terhadap sesama", jelasnya.
Sebagai informasi, pada gelaran kegiatan kali ini, SBI Pabrik Narogong berhasil mengumpulkan 819,04 kg sampah yang terdiri dari sampah kertas/kardus, plastik, botol/kaca dan lainnya. Sedangkan untuk minyak jelantah yang terkumpul mencapai 13.6 liter.
Editor : Asep Sbc