JCNN - Dalam rangka merayakan 40 tahun sejak pertama kali diluncurkan, waralaba legendaris Dragon Ball karya Akira Toriyama kembali dengan petualangan baru melalui serial anime terbaru, Dragon Ball DAIMA. Studio Toei Animation menghadirkan kisah yang segar dan orisinal, menghadirkan karakter baru serta situasi yang belum pernah dialami sebelumnya. Serial ini akan mulai tayang pada 11 Oktober di seluruh dunia, termasuk Indonesia, melalui platform streaming Crunchyroll, dengan episode baru yang disiarkan serentak dengan TV Jepang dan dilengkapi subtitle.

Dragon Ball DAIMA Cerita Petualangan di Dunia Iblis

Dragon Ball DAIMA menghadirkan plot yang tak terduga. Goku dan teman-temannya tiba-tiba berubah menjadi kecil akibat konspirasi misterius. Mereka harus beradaptasi dengan kondisi baru ini, sambil memulai petualangan seru di Dunia Iblis yang belum dikenal. Selain tokoh-tokoh ikonik seperti Goku dan Supreme Kai, serial ini juga memperkenalkan karakter baru seperti Glorio dan Panzy, yang akan menemani mereka dalam perjalanan penuh misteri dan tantangan.

Kolaborasi Artis Dunia

Selain cerita dan animasi yang menarik, Dragon Ball DAIMA juga menonjol lewat soundtrack-nya. Lagu tema pembuka, “Jaka Jaan” dikomposisi oleh Zedd, artis pemenang Grammy Award, dengan dukungan duo C&K. Liriknya ditulis oleh Yukinojo Mori , yang terkenal lewat karyanya untuk lagu ikonik Dragon Ball seperti “CHA-LA HEAD-CHA-LA” dan “Limit Break x Survivor”. Lagu penutup, berjudul “NAKAMA” by ZEDD feat. AI, juga diproduksi oleh Zedd dan dinyanyikan oleh artis AI, menambah kesan emosional dalam serial ini.

Sutradara dan Tim Kreatif Berpengalaman

Serial ini disutradarai oleh Yoshitaka Yashima animator utama untuk Dragon Ball Z: Cooler's Revenge dan Aya Komaki (sutradara serial One Piece) serta ditulis oleh Yuko Kakihara. Karakter dalam animasi ini didesain oleh Katsuyoshi Nakatsuru, menambah sentuhan familiar bagi para penggemar Dragon Ball lama, namun tetap menyuguhkan inovasi bagi penonton baru.

 Fenomena Dragon Ball

Dragon Ball DAIMA pertama kali diperkenalkan pada panel spesial Dragon Ball di New York Comic Con 2023, dan mendapatkan sambutan luar biasa dari para penggemar. Serial ini dirancang untuk merayakan 40 tahun kesuksesan manga Dragon Ball, yang pertama kali terbit di Weekly Shonen Jump pada tahun 1984. Hingga kini, manga ini telah terjual lebih dari 260 juta kopi di seluruh dunia, menjadikannya salah satu waralaba paling berpengaruh dalam sejarah budaya pop global.

Dragon Ball DAIMA melanjutkan warisan panjang Dragon Ball dengan menambah deretan serialnya menjadi enam, termasuk Dragon Ball,  Dragon Ball Z, Dragon Ball GT, Dragon Ball Z Kai, dan Dragon Ball Super. Tak hanya di layar kaca, Dragon Ball juga merambah dunia film dengan 21 film layar lebar, berbagai permainan video dan kartu, serta barang dagangan resmi yang tak terhitung jumlahnya. Basis penggemarnya yang lintas generasi terus tumbuh, membuktikan bahwa Dragon Ball tetap menjadi fenomena global yang tak terbendung.

Dengan segala inovasi dan dedikasi yang terus dihadirkan, Dragon Ball DAIMA berpotensi menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan panjang waralaba Dragon Ball yang selalu dinanti oleh para penggemar di seluruh dunia.*