Dandim 0606/KB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
BOGOR, 21 November 2024 - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, yang diinisiasi oleh Kodim 0606 Kota Bogor, menggelar apel kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
Setelah apel, dilakukan simulasi penanganan bencana dan peninjauan peralatan kesiapsiagaan bencana. Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah kontingensi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. "Tujuannya adalah untuk mengetahui dan menyiapkan diri. Sehingga ketika bencana itu terjadi, kita siap di masing-masing bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk menanggulangi bencana dan meminimalkan korban," ujarnya.
Agung menambahkan bahwa Kodim 0606 Kota Bogor siap membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana, mulai dari tambahan personel hingga sarana dan prasarana. "Untuk kewilayahan kami memiliki 68 babinsa. Di luar itu, kami ada batalyon terdekat 315 dan bisa meminta back-up kepada Danrem untuk memperkuat dari sisi personel," kata Agung.
Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Guntur M. Thoriq, menyatakan bahwa Polresta Bogor Kota memiliki hampir 1.000 personel untuk mengantisipasi bencana, terutama pada Pilkada serentak pada 27 November 2024. "Kita sudah mempersiapkan. Oleh sebab itu, kita lakukan tadi simulasi TPS, apabila ada bencana dan pergeseran juga sudah disiapkan oleh ketua KPU apabila TPS yang ditentukan memang terjadi bencana," jelasnya.
Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana, terutama menjelang Pilkada 2024. Pada rapat Desk Pilkada yang digelar Rabu (20/11/2024), sudah disampaikan bahwa tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan bencana sudah digeser. Warga di sekitar TPS juga diingatkan untuk mengecek apabila ada sumbatan saluran air, dan sebagainya. "Itu mengantisipasi. Jadi sehari sebelumnya ada semacam gotong royong kecil agar memastikan TPS tidak terganggu oleh genangan, oleh angin dan lain sebagainya," ujarnya.***